Hai para pemalas-pemalas di seluruh penjuru dunia! Apakah kamu sering bangun kesiangan sehingga melewatkan kesempatan-kesempatan emas dalam hidup kamu? Apakah kamu sedih dan frustrasi karena merasa tidak produktif akibat sering bangun kesiangan? Bosan bangun kesiangan? Rindu akan embun pagi? MBDC punya solusinya untuk kamu supaya tidak bangun kesiangan lagi!
Oya, sebelumnya MBDC mau meluruskan. Nggak bisa tidur sama insomnia itu beda lho! Kalo insomnia itu kamu bener bener nggak bisa tidur dalam beberapa hari dan mengakibatkan stress. Kalo kamu jam 3 pagi masih melek karena main twitter atau main burung (bisa burung sendiri, bisa burung orang lain) itu bukan insomnia. Sip. Mari kita mulai.
1. Niat
Namanya juga mau merubah kebiasaan buruk yang udah berkerak di palung pola hidup kamu, jadi kamu harus niat! Kamu harus yakin kalau kamu bisa bangun pagi. Kalau kamu sendiri aja nggak yakin bisa bangun pagi, lupakan saja impian-impian kamu yang berhubungan dengan bangun pagi.
Eh tapi beneran lho, kamu harus niat. Sebelum kamu tidur, coba perintahkan otak kamu untuk membangunkan kamu (misalnya) jam 6 pagi. Ulang kalimat ini berkali-kali di kepala kamu: “besok harus bangun jam 6.. besok harus bangun jam 6..”. Ingat, biasanya kalau kamu melakukan hal ini, kamu bangunnya pake kaget gitu keesokan harinya. Tau kan ya maksudnya bangun kaget?
2. Cari Suara Alarm Yang Sesuai
Nggak semua orang peka terhadap bunyi yang sama. Ketika kamu hendak membeli alarm atau jam beker, pastikan suaranya cukup nyaring di kuping kamu sehingga kelak sang alarm dapat melakukan tugasnya yaitu membangunkan kamu.
Kalau udah beli alarmnya, jangan ditaruh di sebelah kasur ya! Taruh di tempat yang agak jauhan dari kasur, supaya kamu musti jalan dulu untuk bisa mematikan alarm tersebut. Dengan demikian kamu dipaksa untuk bangun. Cara lain, coba colokin alarm kamu ke speaker. Kalau kamu nggak bangun, mungkin tetangga kamu yang akan bangun dan akan gedor gedor kamar kos / rumah kamu.\
3. Jangan Tidur Terlalu Larut
Ya iyalah.
4. Jangan Tidur Siang
Tidur siang itu memang diperlukan oleh adik-adik kita yang sedang dalam masa pertumbuhan. Tapi buat kamu yang bulunya udah tumbuh di mana-mana mah tidur siang nggak penting penting amat. Emang sih setelah kamu besar, kamu baru merasakan nikmatnya tidur siang. Tapi tidur siang ini sering kali justru membuat kita ‘terlalu berenergi’ dan jadi susah tidur ketika malam tiba.
5. Jangan Tidur Sekalian
Strategi terakhir ini emang kadang menjadi satu-satunya solusi. Buat kamu yang suka ngerjain tugas mepet-mepet, misalnya kamu harus presentasi besok jam 7 pagi dan seharian kamu malah ngupil di kamar lalu baru mulai bikin presentasi kamu jam 1 pagi, mending nggak usah tidur sekalian deh dari pada bangun kesiangan.