CALIFORNIA - Dalam kurun waktu tujuh hari, sebuah asteroid berukuran 131 kaki (40 meter) melintasi Bumi. Selain itu, tiga batu luar angkasa juga diobservasi mendekati Bumi.
Dilansir Space, Senin (11/3/2013), empat asteroid yang bergerak mendekati Bumi ini berlangsung mulai dari 4 Maret 2013 hingga 10 Maret 2013. Temuan asteroid ini ditemukan bulan ini, di mana asteroid tersebut tidak akan sampai menghantam Bumi.
Batu luar angkasa terbesar yang kabarnya mendekati Bumi, berada pada posisi terdekatnya di 600 ribu mil (965.606 kilometer). Asteroid tersebut diberi kode nama 2013 ET dan diestimasi memiliki ukuran 460 kaki (140 meter).
Akan tetapi, observasi yang dilakukan astronom menggunakan antena radar NASA Goldstone yang berbasis di California, mengungkap bahwa asteroid ini ternyata memiliki ukuran lebih kecil. Asteroid 2013 ET memiliki ukuran lebar sekira 131 kaki.
"Bagian yang menakutkan tentang asteroid yang satu ini, tentu saja ialah bahwa asteroid ini merupakan sesuatu yang kami belum mengetahui asal-usulnya," tutur Patrick Paolucci, kepala Slooh Space Camera dalam live webcast-nya mengenai asteroid 2013 ET.
Asteroid ini pertama kali ditemukan pada 3 Maret oleh Catalina Sky Survey yang terletak di University of Arizona. Pada Sabtu (9/3), asteroid yang berukuran lebih kecil bernama 2013 EC20 mendekati Bumi pada jarak terdekatnya, yakni 93.000 mil (150 ribu kilometer).
Asteroid tersebut diyakini berukuran 23 kaki (7 meter). Ilmuwan mengungkapkan, apabila asteroid 2013 ET ini benar-benar menghantam Bumi, maka dampak kerusakannya bisa menghancurkan sebuah kota besar.
Berdasarkan pengamatan teleskop luar angkasa Slooh, asteroid 2013 ET melintasi Bumi pada kecepatan 26 ribu mph atau sekira 41.842 kilometer per jam.
Asteroid lain yang ditemukan astronom ialah asteroid dengan kode nama 2013 EN20 dan 2013 EC. Astronom menemukan bahwa batu luar angkasa ini melintas pada 4 Maret 2013 dan 10 Maret 2013.
Asteroid 2013 EC berukuran 12 meter dan melintasi Bumi di jarak terdekat 238 ribu mil (383.000 kilometer). Asteroid ini telah ditemukan pada 2 Maret 2013. Virtual Telescope Project, sebuah websiteuntuk mengamati objek luar angkasa secara online telah menangkap dan merekam video asteroid tersebut.
