Ternyata di dasar laut Samudra Hindia ditemukan sebuah benua yang hilang bernama Mauritia.
Para ilmuan berhasil menemukan sebuah benua yang hilang diperkirakan benua ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalau dan tengelam akibat meningkaynya permukaan air laut .
Benua yang hilang ini berhasil ditemukan di Perairan Samudra Hindia tepatnya dekat perairan laut India. Para ilmuan menemukan bukti jika ini merupakan sebuah benua karena adanya daratan purba yang sudah ada sekira dua ribu sampai 85 juta tahun lalu.
Benua yang hilang ini kemudian diberi nama ‘Mauritia’ dan penelitian tentang keberadaan benua yang hilang ini dipubliskan dalam jurnal Nature Geoscience.
Meskipun begitu masih dibutuhkan penelitian lebih untuk temuan ini.
“Kami masih memerlukan data-data seismik yang bisa menggambarkan struktur benua tersebut, yang bisa dijadikan bukti utama. Atau anda bisa menggali dalam, namun hal tersebut tentunya dana yang besar,” ungkap Professor Trond Torsvik, dari University of Oslo, Norwegia.
Para ilmuan berhasil menemukan sebuah benua yang hilang diperkirakan benua ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalau dan tengelam akibat meningkaynya permukaan air laut .
Benua yang hilang ini berhasil ditemukan di Perairan Samudra Hindia tepatnya dekat perairan laut India. Para ilmuan menemukan bukti jika ini merupakan sebuah benua karena adanya daratan purba yang sudah ada sekira dua ribu sampai 85 juta tahun lalu.
Benua yang hilang ini kemudian diberi nama ‘Mauritia’ dan penelitian tentang keberadaan benua yang hilang ini dipubliskan dalam jurnal Nature Geoscience.
Meskipun begitu masih dibutuhkan penelitian lebih untuk temuan ini.
“Kami masih memerlukan data-data seismik yang bisa menggambarkan struktur benua tersebut, yang bisa dijadikan bukti utama. Atau anda bisa menggali dalam, namun hal tersebut tentunya dana yang besar,” ungkap Professor Trond Torsvik, dari University of Oslo, Norwegia.