5 Kejadian di Internet yang Bikin Heboh

Sabtu, 02 Februari 20130 komentar


Top 5- Kejadian serangan virus DNSChanger yang menginveksi banyak komputer diseluruh dunia membuat FBI gerah dan mematikan komputer komputer server yang telah terinveksi virus DNSChanger pada tanggal 9 juli yang berimbas pada tidak bisanya sejumlah komputer tak bisa tersambung ke internet. Kejadian ini akhirnya menjadi isu yang heboh yaitu kiamat internet pada tangal 9 Juli 2012 namun faktanya kiamat internet tidak terjadi dan kejadian ini hanya membuat heboh para penguna internet. Nah berikut ini ada beberapa kejadian di Internet yang menghebohkan banyak orang mau tahu kejadian apa aja itu simak 5 Kejadian di Internet yang Bikin Heboh berikut ini seperti dikutip dari detik.com.

1. Virus Mellisa

Ini adalah satu dari virus email yang membuat heboh di akhir tahun 1990-an. Dibuat oleh David L Smith, Mellisa diketahui pertama kali diketahui pada 26 Maret 1999, setelah sebelumnya menginfeksi komputer.

Virus Mellisa melumpuhkan email klien sehingga tidak dapat digunakan, karena dipenuhi dengan email ganda yang diterima dan dikirim komputer yang terinfeksi.

Walaupun yang dirusak tidak terlalu besar, namun perusahaan raksasa seperti Lucent, Intel dan Microsoft mematikan fitur emailnya untuk sementara waktu.

2. Y2K

Lebih dari USD 300 miliar telah dilaporkan dihabiskan dalam persiapan untuk mengantisipasi bencana yang disebut Y2K atau Year 2 Kilo.

Dikutip dari Wikipedia, Y2k adalah kesalahan perhitungan oleh komputer yang disebabkan oleh sistem penyimpanan tanggal yang hanya menyediakan dua digit untuk tahun, dengan asumsi bahwa kedua digit pertama adalah “19″.

Hal ini dilakukan pada tahun 60-an ketika komputer pertama dirancang untuk menghemat media penyimpanan, tapi ketika tahun baru 2000 tiba, komputer dapat menunjukkan tanggal yang berubah dari 31 Desember 1999 ke 1 Januari 1900.

Kesalahan ini dikhawatirkan akan menyebabkan bencana besar karena komputer juga digunakan untuk mengatur fasilitas-fasilitas penting seperti PLTN dan pesawat terbang. Sebagai akibatnya banyak perusahaan di seluruh dunia mengadakan pembaharuan di bidang komputer, baik perangkat lunak maupun perangkat keras.

Walau ada beberapa masalah di sistem, namun bencana besar yang ditakutkan tidak benar-benar terjadi.

3. Virus ‘I Love U’

Inilah virus paling terkenal di akhir abad 20. Virus ‘romantis’ ini telah menginfeksi 55 juta komputer dan menyebabkan kerugian hingga miliaran dolar.

Menurut perusahaan software keamanan Symantec, CIA dan parlemen Inggris terpaksa harus menutup sistem email mereka untuk menyingkirkan ancaman itu.

Namanya sendiri berasal dari subjek email yang diterima pengguna. Dan mencapai puncak kerusakan pada 4 Mei 2000.

Email yang berisi virus ini terdiri dari lampiran yang mengatakan “LOVE-LETTER-FOR-YOU.TXT.vbs”. Jika diaktifkan, worm komputer menimpa semua file pada host, menyerang salinan dirinya ke setiap file.


4. Conficker April Mop

Ya, virus ini tepatnya menyebar pada tanggal 1 April 2009. Mengambil tema yang menarik saat itu April Mop, worm conficker ini mampu menginfeksi hingga 9 sampai 15 juta komputer saat itu.

Virus conficker April Mop ini mengeksploitasi celah keamanan RPC Dcom MS 08-067 secara de facto telah membuat pusing semua pengguna komputer di seluruh dunia.

5. Virus email ‘Here You Have’

Ini menjadi salah satu hari tergelap bagi pengguna internet. Pasalnya, pengguna mendapatkan email dengan subject ‘Here You Have’, yang ternyata saat dibuka adalah berisi virus.

Email menyebar ke seluruh dunia, ‘memukul’ jaringan organisasi besar seperti Disney, NASA, Comcast, AIG dan Proctor & Gamble.

Virus ini relatif tidak berbahaya dalam hal itu hanya spam di inbox — walaupun dalam beberapa kasus membuat karyawan tidak lagi dapat menggunakan email.

Akan tetapi melihat skala perusahaan yang terserang virus tersebut, jelas kalau ini bukan program jahat sembarangan.
Share this article :
 
Support : Zv-eLite | TipSeoFriendly | Top Five
Copyright © 2011. TOP FIVE - All Rights Reserved
Template Created by Zv-eLite .com Published by Septa Praseya Hanafi
Proudly powered by Blogger