Kemajuan Teknologi Akan Berdampak pada Kebodohan Manusia

Minggu, 10 Februari 20130 komentar


Semangkin majunya teknologi yang ada saat ini malah membuat otak manusia menjadi bodoh, teknologi yang ada saat ini membuat manusia malas melakukan sesuatu untuk berpikir.

Kemajuan teknologi yang mengakibatkan manusia menjadi bodoh diteliti oleh seorang seorang profesor Stanford University hasil penelitianya menunjukan bahwa semangkin maju teknologi mengakibatkan otak manusia bermutasi menjadi semangkin bodoh.

“Kemampuan intelektual tertinggi pada manusia terjadi saat manusia berada di era nonverbal dan liar. Saat itu, mereka harus memikirkan cara-cara untuk tidak dimakan oleh binatang liar,” kata Gerald Crabtree, peneliti utama dari studi yang diterbitkan dalam jurnal Trends in Genetics, seperti dilansir New York Daily News, (13/11).

Pada jaman dahulu manusia berusaha untuk mempertahankan diri untuk tetap bertahan dari kerasnya alam namun karena perkembangan jaman dan teknologi yang ada saat ini membuat manusia sudah tidak harus takut dengan ancaman alam, teknologi yang ada saat ini sudah membuat hidup manusia lebih mudah banyak hal yang bisa dilakukan oleh teknologi inilah yang membuat manusia semagkin malas untuk berpikir.

“Mutasi ini akan membahayakan fungsi intelektual manusia dan kita harus tahu bagaimana masing-masing mutasi dapat berinteraksi antara satu sama lain dan adanya proses lain, seperti pengaruh lingkungan,”kata Gerald Crabtree.

Para ilmuan menciptakan benda benda cangih yang ada saat ini bukanlah untuk membuat manusia menjadi semngkin bodoh melainkan untuk membatu manusia agar lebih mudah untuk menjalani hidup hal ini bukan berati manusia harus tergantung dengan teknologi dan membuat manusia malas untuk berpikir jika hal ini terus terjadi maka kedepanya kehidupan manusia akan digantikan oleh teknologi yang akan menguasai manusia.
Share this article :
 
Support : Zv-eLite | TipSeoFriendly | Top Five
Copyright © 2011. TOP FIVE - All Rights Reserved
Template Created by Zv-eLite .com Published by Septa Praseya Hanafi
Proudly powered by Blogger