Namun, tidak semua pembelian sang taipan minyak Rusia efektif membangun prestasi klub. Tercatat ada beberapa pemain bagus yang gagal bersinar di Chelsea. Berikut 5 Transfer Terparah Chealsea
5. Mateja Kezman (Juli 2004, £5,3 juta)
Kezman mendapatkan masalah yang sama dengan Fernando Torres saat ini. Ia sama sekali gagal memperbaiki reputasinya di Stamford Bridge. Hanya tujuh gol ia lesakkan dalam 40 laga.
Gol terindah Kezman mungkin terjadi pada Final Piala Carling yang berujung gelar pertama Chelsea di era Roman Abramovich. Sayang, karirnya di Inggris berujung tragis.
4. Yuri Zhirkov (Juli 2009, £18 juta)
Kedatangan Zhirkov ke Chelsea menjadikan pemain ini sebagai pemain termahal Rusia sepanjang sejarah, mengungguli pemain Arsenal, Andrei Arshavin.
Sempat menjanjikan pada awal-awal penampilannya, Zhirkov akhirnya mulai tersingkir dari skuad utama setelah mengalami cedera beruntun. Ia bermain hanya 29 laga dalam dua musim sebelum akhirnya kembali ke Rusia.
3. Juan Sebastian Veron (Juli 2003, £15 juta)
Kehadiran Veron ke Stamford Bridge dari Manchester United sebenarnya disadari sebuah kesalahan. Sudah semakin tua usia pemain Argentina ini membuat dirinya jarang tampil di skuad utama.
Veron terlihat sulit beradaptasi dengan situasi Chelsea dan kerap terbentur cedera. Ia hanya bermain 15 kali dengan kostum The Blues.
2. Andriy Shevchenko (Mei 2006, £30 juta)
175 gol dalam 322 laga bersama AC Milan membuat Chelsea silau akan ketajaman Shevchenko. Kedatangannya pun menjadikan dirinya penyerang termahal di sejarah Liga Inggris (sebelum dipecahkan Fernando Torres).
Debutnya berjalan manis saat ikut menjebol gawang Liverpool di ajang Community Shield, tapi karir Sheva langsung menukik tajam. Hanya 22 gol ia sarangkan dalam tiga tahun karirnya di Chelsea.
Sebenarnya tidak buruk. Tapi yang membuat Shevchenko masuk ke daftar ini adalah besarnya angka transfer dan gagalnya ia memenuhi ekpektasi tinggi yang berada di bahunya.
1. Adrian Mutu (Juli 2003, £15,8 juta)
Mutu didatangkan setelah tampil bagus di Parma, Verona dan Timnas Rumania. Empat gol ia cetak dalam tiga laga perdana, namun pada akhir musim hanya 10 gol tercipta dari kakinya.
Namun yang jadi noda adalah buruknya sifat Mutu di luar lapangan. Pada September 2004, Mutu gagal lolos tes urine yang tercemar kokain. Dia terkena skors tujuh bulan dan denda £20.000. Tidak sampai di situ, hubungan sang pemain dengan Chelsea semakin buruk akibat masalah pesangon.
Gol terindah Kezman mungkin terjadi pada Final Piala Carling yang berujung gelar pertama Chelsea di era Roman Abramovich. Sayang, karirnya di Inggris berujung tragis.
4. Yuri Zhirkov (Juli 2009, £18 juta)
Kedatangan Zhirkov ke Chelsea menjadikan pemain ini sebagai pemain termahal Rusia sepanjang sejarah, mengungguli pemain Arsenal, Andrei Arshavin.
Sempat menjanjikan pada awal-awal penampilannya, Zhirkov akhirnya mulai tersingkir dari skuad utama setelah mengalami cedera beruntun. Ia bermain hanya 29 laga dalam dua musim sebelum akhirnya kembali ke Rusia.
3. Juan Sebastian Veron (Juli 2003, £15 juta)
Kehadiran Veron ke Stamford Bridge dari Manchester United sebenarnya disadari sebuah kesalahan. Sudah semakin tua usia pemain Argentina ini membuat dirinya jarang tampil di skuad utama.
Veron terlihat sulit beradaptasi dengan situasi Chelsea dan kerap terbentur cedera. Ia hanya bermain 15 kali dengan kostum The Blues.
2. Andriy Shevchenko (Mei 2006, £30 juta)
175 gol dalam 322 laga bersama AC Milan membuat Chelsea silau akan ketajaman Shevchenko. Kedatangannya pun menjadikan dirinya penyerang termahal di sejarah Liga Inggris (sebelum dipecahkan Fernando Torres).
Debutnya berjalan manis saat ikut menjebol gawang Liverpool di ajang Community Shield, tapi karir Sheva langsung menukik tajam. Hanya 22 gol ia sarangkan dalam tiga tahun karirnya di Chelsea.
Sebenarnya tidak buruk. Tapi yang membuat Shevchenko masuk ke daftar ini adalah besarnya angka transfer dan gagalnya ia memenuhi ekpektasi tinggi yang berada di bahunya.
1. Adrian Mutu (Juli 2003, £15,8 juta)
Mutu didatangkan setelah tampil bagus di Parma, Verona dan Timnas Rumania. Empat gol ia cetak dalam tiga laga perdana, namun pada akhir musim hanya 10 gol tercipta dari kakinya.
Namun yang jadi noda adalah buruknya sifat Mutu di luar lapangan. Pada September 2004, Mutu gagal lolos tes urine yang tercemar kokain. Dia terkena skors tujuh bulan dan denda £20.000. Tidak sampai di situ, hubungan sang pemain dengan Chelsea semakin buruk akibat masalah pesangon.