5 Fakta Unik Sejarah Yang Kita Harus Ketahui

Kamis, 19 Desember 20130 komentar

Top 5- Terkadang sekolah tak mengajarkan semua catatan sejarah dengan komplit. Ada hal-hal yang harus digali lebih dalam. Seperti misalnya perpustakaan berjalan jaman dahulu, atau pemikiran Karl Marx yang diadaptasi Amerika, atau mungkin tahukah kamu perang tersingkat dalam sejarah?

Beberapa fakta unik dan mengejutkan terangkum dalam 5 daftar berikut ini.

1. Taj Mahal

Dibutuhkan 20.000 pekerja mulai dari arsitek, pemahat, ahli taman, hingga pekerja kasar. Dan lama pembangunan sampai 20 tahun guna menyelesaikan Taj Mahal. Dihitung-hitung, total biaya sekitar 7 juta Dolar Amerika. Itu kalau dikonversi dengan mata uang saat ini, tapi nilainya mungkin jauh lebih tinggi berabad lampau.

2. Uang dan kokain


Hasil penelitian oleh Mass Spec Analytical (MSA) tahun 2000, ternyata 99% uang kertas yang beredar di London tercemar narkoba jenis kokain. Hal ini menunjukkan betapa banyaknya pengguna kokain menggunakan uang kertas yang digulung untuk menghirup serbuk putih tersebut. Dan London jadi sarang narkoba? hmmm...

3. Perpustakaan berjalan

Wazir, atau sejenis orang cendikia dan berkhidmat di Persia pada abad ke-10 bagaikan orang yang membawa perpustakaan kemana pun ia pergi. Contohnya Abdul Kassam Ismael, ia selalu membawa begitu banyak buku dalam perjalanannya. Konon, dibutuhkan sekitar 400 unta untuk membawa semua literatur miliknya.

4. Buku terlaris

Paus Pius II.
Apakah buku yang terjual paling laris di abad pertengahan? Kalau kamu menyebut kitab suci, mungkin bakal terkejut dengan fakta yang ada. Buku paling laris di abad 15 adalah buku kisah erotis "The Tale of Two Lovers" (Latin: Historia de duobus amantibus).
Buku ini ditulis oleh Aeneas Sylvius Piccolomini. Sebagai info, beberapa masa setelah itu, Aeneas kemudian dinobatkan menjadi Paus Pius II.
5. Karl Marx dan Amerika

Amerika Serikat boleh saja jadi negara paling anti dengan komunisme. Sepanjang abad 20 negara adi daya ini penentang nomor satu, tak heran terjadi perang dingin dengan Uni Soviet. Ironisnya, selama masa perang Karl Marx dan Frederick Engels menyumbang puluhan artikel di harian New York Tribune. Isu yang diangkat soal politik dan militer.
Lucunya lagi, Engels bahkan jadi penasihat strategi militer Presiden Lincoln, terutama saat terjadi perang dengan pihak konfederasi pimpinan Jefferson Davis. Di masa itu, Karl Mark banyak menyumbang pikiran soal pembangunan ekonomi bangsa.
Share this article :
 
Support : Zv-eLite | TipSeoFriendly | Top Five
Copyright © 2011. TOP FIVE - All Rights Reserved
Template Created by Zv-eLite .com Published by Septa Praseya Hanafi
Proudly powered by Blogger