Jasad seorang pria di Inggris ini terlantar selama 2 tahun dan tidak dimakamkan, jasad ini terlantar karena tidak ada yang tahu kematian pria yang suka hidup menyendiri ini.
Jasad seorang pria bernama Simon Allen harus terlantar selama 2 tahun di apartemnya karena tidak ada yang mengetahui jika allen sudah meninggal di apartemenya.
Jasad Allen ditemukan oleh seorang petugas kebersihan yang membersihkan apartemen Allen katika itu petugas kebersihan menemukan Jasad Allen yang tinggal tulang terbaring di belakang sofa di ruang keluarga di apartemennya yang terletak di Brighton, East Sussex, Inggris.
Polisi yang melakukan penyelidikan atas kasus penemuna tulang ini baru mengeluarkan laporanya pada bulan ini dalam penyelidikan polisi di duga Allen sudah meninggal sejak 2 tahun lalu pada bulan desember 2010 pada usia 50 tahun.
Sementara itu, hasil penyelidikan juga menyatakan, tidak ada kondisi mencurigakan dari kematian Allen ini. Namun, aparat dan petugas koroner tidak bisa memastikan penyebab kematian Allen.
Allen dikenal para tetangganya sebagai orang yang suka menyendiri sehingga kematianya sampai tidak ada yang tahu. Para penghuni Apartemn seblumnya pernah mencium bau busk yang tidak sedap dari apartemen Allen namun tetangga tidak ada yang mempedulikan bau tersebut. Mereka tidak tahu jika bau busuk tersebut sebenarnya adalah bau busuk jasad Allen yang mulai membusuk.
“Saya sudah tidak melihatnya selama 2 tahun. Dia seorang pemabuk dan saya dulu sering mendengar suara berisik di lorong apartemen hingga ke tangga setiap kali dia baru pulang saat tengah malam,” tutur seorang penghuni apartemen, Paul Hanscomb (45).
“Tetapi kami semua terlalu mempedulikan kehidupan kami sendiri dan saya pikir dia sudah pindah dari apartemen ini,” imbuhnya.
Upaya polisi untuk mencari keluarga atau kerabat Allen juga tidak membuahkan hasil. Apartemen tersebut telah disewa Allen sejak tahun 1999. Sejak saat itu, Allen diketahui tinggal seorang diri di apartemennya.
Jasad seorang pria bernama Simon Allen harus terlantar selama 2 tahun di apartemnya karena tidak ada yang mengetahui jika allen sudah meninggal di apartemenya.
Jasad Allen ditemukan oleh seorang petugas kebersihan yang membersihkan apartemen Allen katika itu petugas kebersihan menemukan Jasad Allen yang tinggal tulang terbaring di belakang sofa di ruang keluarga di apartemennya yang terletak di Brighton, East Sussex, Inggris.
Polisi yang melakukan penyelidikan atas kasus penemuna tulang ini baru mengeluarkan laporanya pada bulan ini dalam penyelidikan polisi di duga Allen sudah meninggal sejak 2 tahun lalu pada bulan desember 2010 pada usia 50 tahun.
Sementara itu, hasil penyelidikan juga menyatakan, tidak ada kondisi mencurigakan dari kematian Allen ini. Namun, aparat dan petugas koroner tidak bisa memastikan penyebab kematian Allen.
Allen dikenal para tetangganya sebagai orang yang suka menyendiri sehingga kematianya sampai tidak ada yang tahu. Para penghuni Apartemn seblumnya pernah mencium bau busk yang tidak sedap dari apartemen Allen namun tetangga tidak ada yang mempedulikan bau tersebut. Mereka tidak tahu jika bau busuk tersebut sebenarnya adalah bau busuk jasad Allen yang mulai membusuk.
“Saya sudah tidak melihatnya selama 2 tahun. Dia seorang pemabuk dan saya dulu sering mendengar suara berisik di lorong apartemen hingga ke tangga setiap kali dia baru pulang saat tengah malam,” tutur seorang penghuni apartemen, Paul Hanscomb (45).
“Tetapi kami semua terlalu mempedulikan kehidupan kami sendiri dan saya pikir dia sudah pindah dari apartemen ini,” imbuhnya.
Upaya polisi untuk mencari keluarga atau kerabat Allen juga tidak membuahkan hasil. Apartemen tersebut telah disewa Allen sejak tahun 1999. Sejak saat itu, Allen diketahui tinggal seorang diri di apartemennya.