Tidak bisa dipungkiri sejak Apple mengumumkan iPhone tahun 2007, smartphone langsung terbentuk sebagai mass consumer market. Padahal beberapa tahun sebelumnya atau tepatnya tahun 1993, smartphone sudah beredar terbatas di pasar.
Wajar memang mengingat definisi smartphone saat itu secara masif diperuntukkan bagi kalangan enterprise dengan harga yang dibanderol sangat mahal. Berbeda memang ketika itu operator di Barat belum melirik smartphone untuk disubsidi untuk jangka panjang.
Walaupun arti smartphone zaman dulu dengan saat ini terdapat perbedaan, namun keduanya mempunyai fungsi yang sama. Sebagai alat penunjang kerja dan komunikasi. Berikut ini adalah sejarah smartphone didunia
The Simon
The Simon dirilis perdana pada tahun 1993. Ketika pertama kali diluncurkan, perangkat ini sudah mempunyai fungsi lengkap selain sebagai mobile phone--voice dan data, juga untuk PDA dan mesin fax. Maka layak rasanya The Simon disebut sebagai smartphone generasi pertama.
Bodinya sendiri cukup besar dan khas ponsel zaman dulu. Menariknya, smartphone The Simon sudah mengusung layar sentuh untuk memencet tuts tombol di bagian tengahnya.
Zaman itu, The Simon dibanderol dengan harga yang terbilang sangat wah, yakni sekitar USD899.
Palm Pilot
Sejatinya Palm Pilot bukan termasuk kategori smartphone, karena fungsi utamanya adalah untuk data saja, yang tentu sangat penting untuk pengguna enterprise.
Bentuknya yang kotak membuat Palm Pilot termasuk kategori personal digital asisstant (PDA). Perangkat ini banyak digunakan untuk pekerja yang tidak ingin meningalkan pekerajaannya saat meninggalkan kantor.
Diperkenalkan tahun 1996, Palm Pilot 1000 yang merupakan salah satu generasi pertama mengusung prosesor 16Mhz dengan total memori 128KB.
Ketika Apple memperkenalkan iPhone pada tahun 2007, banyak yang menyangsikan kesuksesannya. Namun Steve Jobs saat itu berhasil membuat sesuatu yang revolusioner.
Tidak hanya menawarkan fungsi smartphone seperti pendahulunya, namun juga fungsi entertaiment dengan kekuatan ekosistem aplikasi di App Store.