Namun apa jadinya bila powerbank yang kita gunakan turut habis dayanya, sementara lokasi sekitar tidak terdapat sumber listrik untuk mengisi ulang.
Ke depan, hal tersebut mungkin bakal bisa dihindari. Sebab sebuah powerbank yang dinamai Wakawaka mampu mengisi ulang kapasitas baterainya tanpa perlu mencari sumber daya melainkan cukup memanfaatkan tenaga surya.
Sayangnya waktu yang diperlukan untuk mengisi ulang daya pada powerbank Wakawaka sampai penuh terbilang lumayan lama, karena pengguna harus meletakkannya di bawah matahari sepanjang hari.
Tapi tenang saja, karena bila pengguna tidak ingin mengisinya hingga penuh, powerbank Wakawaka hanya perlu diletakkan di bawah sinar matahari seperlunya saja.
Awalnya, pencipta Wakawaka memulai proyek solar cell garapannya itu berawal dari lampu tenaga surya yang berhasil meraih kucuran investor hingga USD 232 ribu dari Kickstarter project. Padahal target awalnya cuma USD 50 ribu.
Bahkan kini lampu tenaga surya yang diberi sebutan Wakawaka Solar Lamp tersebut telah digunakan oleh 50 negara sejak tahun lalu.
Menariknya lagi, lampu tenaga surya yang dikembangkan di Belanda dan diproduksi di China tersebut, dikatakan sebagai lampu tenaga surya terbaik di dunia yang ada saat ini.
Melanjutkan kejayaan produk terdahulu, pencipta powerbank Wakawaka berharap hal yang sama terhadap powerbank tenaga surya garapannya tersebut dengan menargetkan pencapaian USD 250 ribu.
Dengan harga sekitar USD 49 untuk tiap unitnya, powerbank Wakawaka yang rencananya bakal diproduksi di Haiti itu nantinya akan turut membantu 370 ribu penduduk Haiti yang belum merasakan cahaya lampu melalui donasi dari tiap unit yang terjual.
Powerbank Wakawaka yang memiliki varian warna kuning dan hitam, selain dapat digunakan untuk mengisi daya gadget ternyata juga dapat digunakan sebagai lampu baca. Bahkan dalam kondisi penuh powerbank Wakawaka dapat bertahan hingga 8 jam.