Berikut Informasi mengenai gereja gereja protestan yang paling indah didunia
1. Bern MInster (Bern, Swiss)
Didirikan pada tahun 142, gereja ini awalnya adalah sebuah katedral Katolik. Dengan maraknya Protestanisme pada abad ke-16, gereja inipun beralih fungsi menjadi gereja Protestan. Gereja ini “disederhanakan” dengan penghancuran hiasan dan patung2 atau yang dikenal dengan nama “ikonoklasm” karena dianggap tidak sesuai dengan ajaran Protestan, dengan hanya menyisakan hiasan “Penghakiman Terakhir” pada bagian pintu masuk utama.
2. Katedral Berlin (Berlin, Jerman)
Gereja yang disebut Domkirche (gereja kubah) oleh warga setempat ini awalnya adalah sebuah katedral Katolik yang dibangun pada abad 15, namun kemudian berubah menjadi sebuah gereja Protestan pada abad ke-17 ketika ajaran Protestan makin marak di Jerman.
3. Katedral Saint Paul (London, Inggris)
Katedral terpenting di Inggris ini sudah ada sejak abad ke-7 M dan diperbaharui pada abad ke-17 dengan gaya Barok oleh rancangan Christopher Wren. Bagian paling terkenal dari gereja ini adalah kubahnya setinggi 111 m yang mendominasi panorama London selama 300 tahun. Sebagai gereja terpenting di inggris, tentu gereja ini menjadi lokasi berbagai event2 penting, mulai dari pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana hingga pemakaman Margaret Thatcher.
4. Gereja Saint Peter dan Katedral Riga (Riga, Latvia)
Dua gereja ini terletak di kota terbesar di wilayah Balkan sekaligus salah satu kota terindah di Eropa Timur, yakni Riga. Gereja Saint Peter pertama dibangun pada 1209, namun sayangnya gereja indah menjadi korban kekejaman perang ketika habis terbakar pada PD II. Gereja ini kemudian direstorasi ke dalam bentuk aslinya pada 1954 dan baru selesai pada 1984. Sedangkan Katedral Riga dibangun pada 1211. Keunikan kota Riga adalah gereja2nya yang berasal dari berbagai aliran agama Kristen, mulai dari Protestan, Katolik, dan Ortodoks yang berbeda-beda namun tetap dapat hidup berdampingan dengan damai.
5. Katedral Dresden (Dresden, Jerman)
Gereja yang selesai dibangun pada 1743 ini dirancang oleh Goerge Bach dengan gaya Barok. Sayang sekali gereja bernama lengkap Dresden Frauenkirche ini sempat hancur lebur terkena serangan bom sekutu pada Perang Dunia II. Untungnya, warisan sejarah ini kemudian direstorasi sepenuhnya setelah Jerman kembali bersatu dan baru selesai pada 2005 yang lalu.
Demikian Informasi Seputar Gereja Protestan Semoga dapat menambah wawasan anda
Dan Tidak Lupa lagi It's Free Information