Prosesor bernama Kinetis KL02 merupakan prsesor terkecil di dunia yang memiliki ukuran hanya 1,9 x 2.0 milimeter.
Prosesor merupakan otak dari sebuah perangkat komputer atau gadget dan alat alat elektronik lainya dan biasa prosesor ukuranya memeang kecil baiar pun kecil kerjanya sangat luar biasa.
Sebuah perusahaan Produsen chipset Freescale Semiconductor Inc baru baru ini membuat sebuah prosesor yang ukuranya sangat kecil dan diklaim merupakan yang paling kecil di dunia prosesor ini diberi nama Kinetis KL02.
Prosesor Kinetis KL02 bisa digunakan untuk berbagai perangkat portabel, alat kontrol penginderaan, hingga alat pendeteksi kesehatan yang ditelan. Biarpun ukuranya kecil prosesor ini berkemampuan layaknya prosesor ARM Cortex-M0 32-bit yang mengonsumsi tenaga listrik 1,71 – 3,6 volt.
“Segala hal tentang internet akan jadi ekosistem yang luas dan beragam dengan perangkat terkoneksi. Hal ini dapat berkisar dari sensor kecil yang memantau tanaman atau pengairan hingga mikro-kontrol yang memantau efisiensi energi pada gedung,” ujar Direktur Produk Prosesor Terintegrasi ARM, Richard York
Prosesor Kinetis KL02 dilengkapi memori flash 32 KB, RAM 4 KB, dan konverter analog ke digital 12-bit. Disebutkan juga bahwa piranti mungil ini dapat bekerja dalam suhu antara -40 derajat Celcius hingga 85 derajat Celcius.
Prosesor merupakan otak dari sebuah perangkat komputer atau gadget dan alat alat elektronik lainya dan biasa prosesor ukuranya memeang kecil baiar pun kecil kerjanya sangat luar biasa.
Sebuah perusahaan Produsen chipset Freescale Semiconductor Inc baru baru ini membuat sebuah prosesor yang ukuranya sangat kecil dan diklaim merupakan yang paling kecil di dunia prosesor ini diberi nama Kinetis KL02.
Prosesor Kinetis KL02 bisa digunakan untuk berbagai perangkat portabel, alat kontrol penginderaan, hingga alat pendeteksi kesehatan yang ditelan. Biarpun ukuranya kecil prosesor ini berkemampuan layaknya prosesor ARM Cortex-M0 32-bit yang mengonsumsi tenaga listrik 1,71 – 3,6 volt.
“Segala hal tentang internet akan jadi ekosistem yang luas dan beragam dengan perangkat terkoneksi. Hal ini dapat berkisar dari sensor kecil yang memantau tanaman atau pengairan hingga mikro-kontrol yang memantau efisiensi energi pada gedung,” ujar Direktur Produk Prosesor Terintegrasi ARM, Richard York
Prosesor Kinetis KL02 dilengkapi memori flash 32 KB, RAM 4 KB, dan konverter analog ke digital 12-bit. Disebutkan juga bahwa piranti mungil ini dapat bekerja dalam suhu antara -40 derajat Celcius hingga 85 derajat Celcius.
