Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica)
Harimau Sunda adalah jenis harimau yang hidup di pulau Jawa. Harimau ini dinyatakan punah di sekitar tahun 1980-an, akibat perburuan dan perkembangan lahan pertanian yang mengurangi habitat binatang ini secara drastis. Ada kemungkinan kepunahan ini terjadi di sekitar tahun 1950-an ketika diperkirakan hanya tinggal 25 ekor jenis harimau ini. Terakhir kali ada sinyalemen dari harimau Sunda ialah pada tahun 1972. Pada tahun 1979, ada tanda-tanda bahwa tinggal 3 ekor harimau hidup di pulau Jawa. Kemungkinan kecil binatang ini belum punah. Pada tahun 1990-an ada beberapa laporan tentang keberadaan hewan ini, walaupun hal ini tidak bisa diverfikasi
Harimau Bali (Panthera tigris balica)
Harimau Sunda adalah jenis harimau yang hidup di pulau Jawa. Harimau ini dinyatakan punah di sekitar tahun 1980-an, akibat perburuan dan perkembangan lahan pertanian yang mengurangi habitat binatang ini secara drastis. Ada kemungkinan kepunahan ini terjadi di sekitar tahun 1950-an ketika diperkirakan hanya tinggal 25 ekor jenis harimau ini. Terakhir kali ada sinyalemen dari harimau Sunda ialah pada tahun 1972. Pada tahun 1979, ada tanda-tanda bahwa tinggal 3 ekor harimau hidup di pulau Jawa. Kemungkinan kecil binatang ini belum punah. Pada tahun 1990-an ada beberapa laporan tentang keberadaan hewan ini, walaupun hal ini tidak bisa diverfikasi
Harimau Bali (Panthera tigris balica)
Harimau Bali (Panthera tigris balica) adalah subspesies harimau yang sudah punah dan pernah mendiami pulau Bali, Indonesia. Harimau ini adalah salah satu dari tiga sub-spesies harimau di Indonesia bersama dengan harimau Jawa (juga telah punah) dan harimau Sumatera (spesies terancam). Harimau ini adalah harimau terkecil dari ketiga sub-spesies; harimau terakhir ditembak pada tahun 1925, dan sub-spesies ini dinyatakan punah pada tanggal 27 September 1937. Sub-spesies ini punah karena kehilangan habitat dan perburuan.
Harimau Kaspia (Panthera tigris virgata)
Harimau Kaspia (Panthera tigris virgata)
Harimau Kaspia atau Harimau Persia (Panthera tigris virgata) adalah jenis harimau yang hidup di wilayah paling barat dari subspesies harimau yang bisa ditemukan di Iran, Irak, Afganistan, Turki, Mongolia, Kazakhstan, Kaukasus, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan sampai ia menjadi punah pada akhir tahun 1950-an.
Harimau Tazzy (Jenis Kucing-Serigala Tasmania) (Thylacinus cynocephalus)
Harimau Tasmania (Thylacinus cynocephalus) adalah marsupial karnivora masa modern terbesar yang pernah diketahui. Binatang ini berasal dari Australia dan pulau Papua dan dinyatakan punah pada abad ke-20. Binatang ini disebut harimau Tasmania karena punggungnya yang bercorak belang, namun ada juga yang menyebutnya serigala Tasmania, dan dari mulut ke mulut disebut harimau Tassie (atau Tazzy) atau cukup harimau saja. Binatang ini adalah spesies terakhir dari genusnya, Thylacinus. Sebagaian besar spesiesnya ditemukan dalam bentuk fosil yang berasal dari awal zaman Miosen.
Harimau Sudan (Panthera tigris sudanensis)
Harimau Tasmania (Thylacinus cynocephalus) adalah marsupial karnivora masa modern terbesar yang pernah diketahui. Binatang ini berasal dari Australia dan pulau Papua dan dinyatakan punah pada abad ke-20. Binatang ini disebut harimau Tasmania karena punggungnya yang bercorak belang, namun ada juga yang menyebutnya serigala Tasmania, dan dari mulut ke mulut disebut harimau Tassie (atau Tazzy) atau cukup harimau saja. Binatang ini adalah spesies terakhir dari genusnya, Thylacinus. Sebagaian besar spesiesnya ditemukan dalam bentuk fosil yang berasal dari awal zaman Miosen.
Harimau Sudan (Panthera tigris sudanensis)
Harimau Sudan adalah subspesies harimau yang diklaim, tetapi tidak diakui, yang diduga hidup di Afrika. Hal ini dijelaskan pada tahun 1951 oleh Paul EP Deraniyagala, berdasarkan bulu yang ia lihat saat bazaar Kairo. Ketika ia meminta penjual untuk memberikan informasi bulu itu, Deraniyagala diberitahu bahwa hewan itu ditembak di Sudan. Seperti yang Mazak tulis pada tahun 1980, hewan itu masih dalam ikatan dengan Harimau Kaspia.
Semoga kelangkaan harimau tidak terus terjadi