Sejarah yang ada di dunia tidak bisa dilepaskan dari eksistensi lembaran-lembaran yang sangat dominan dalam mengukirnya, lembaran-lembaran ini mencatat setiap sejarah yang terjadi ataupun memberikan pelajaran (hikmah) bagi calon pengukir sejarah berikutnya. Lembaran-lembaran itu tidak lain adalah buku. Terlepas dari bentuk buku seperti apa, namun pengaruhnya begitu besar dalam peradaban.
Dalam buku yang berjudul “Books that Change the World”, Robert D. Down menjelaskan bahwa buku bukanlah benda mati yang tidak mempunyai dampak apa-apa, namun buku-buku adalah sumber dari pengetahuan yang berujung pada kekuatan, semangat hidup, pola pikir bahkan berujung pada ideologi. Ia mampu berkuasa mengubah arah perkembangan peristiwa, baik yang mengarah kepada kebaikan ataupun kepada keburukan. Dapat dipastikan bahwa mereka yang menjadi tokoh hampir semuanya mempunyai legitimasi ilmiah dalam gerakan besar mereka. Para diktator, pemimpin politik, sastrawan, filosof, hingga penemu berawal dan bermuara pada buku.
Namun tidak sedikit juga orang yang kurang percaya bahwa karya tulis, terutama yang telah diterbitkan menjadi buku – baik karya sastra, filsafat, ekonomi, politik, sosial budaya – memiliki kekuatan untuk mendorong atau setidaknya menginspirasi munculnya arus perubahan sosial yang besar. Dan, karya-karya besar itu telah membuktikan kekuatan itu.
Menurut pandangan seorang kritikus buku, Ahmadun Yosi Herfanda, ciri-ciri utama buku yang inspiratif dan mampu menciptakan arus pemikiran besar dan ikut mengukir sejarah adalah buku yang tebal, konseptual, visioner dan mendasar. Pengarh buku ini akan sangat lama, ibarat sumbu bom waktu yang panjang namun akan meledak dan menghancurkan kemapanan yang ada di sekitarnya.
Robert D. Down dalam bukunya membahas 10 buku yang paling berpengaruh yang berhasil mengubah sejarah dunia. Buku-buku itu antara lain:
1. Il Principe, karya Macchiavelli. Buku ini dianggap mengilhami metode dan cara berpolitik para pemimpin dunia.
2. Common Sense karya Thomas Paine seorang pemikir asal Inggris yang hidup di Amerika Serikat yang memberikan pengaruh dalam gerakan revolusi kemerdekaan Amerika Serikat.
3. Das Kapital, karya Karl Marx. Lahir dari respons atas semangat kapitalisme Adam Smith dan David Ricardo pemikirannya mampu menguasai lebih dari sepertiga masyarakat dunia.
4. Mein Kampf karya Hitler. Buku ini adalah rangkuman cita-cita dan pikiran Hitler yang membawa dunia berperang besar pada awal abad 20.
5. Essay on the Principle of Population karya Thomas Robert Malthus telah menjadi buku wajib kependudukan di dunia.
6. Principia Mathematics karya Issac Newton.
7. Wealth of Nation karya Adam Smith.
8. Origin of Species karya Darwin.
9. Relativity karya Einstein.
10. Der Traumdeutung karya Sigmund Freud.
Boleh jadi bukan hanya sepuluh buku diatas yang dianggap paling berpengaruh. Masih banyak buku lain yang menjadi pedoman para tokoh dalam bergerak. Masih ada ratusan bahkan ribuan buku yang sanggup menjawab dan menggerakkan manusia untuk bisa memberi perubahan besar di dunia. Dan, buku apa yang paling mempengaruhi anda?