Sejarah LOGO Android Si robot hijau

Rabu, 05 Desember 20120 komentar



pasti udah gk asing lagi kan dengan gambar di atas pasti udah tau kalau itu adalah logo android atau sering di sebut juga si robot hijau tapi tau gk dari mana asal mulanya logo tersebut di buat langsung aja di simak tapi Perlu dicatat bahwa semua penjelasan ini bukan merupakan penjelasan resmi Google.

Barangkali pembuat maskot Google Android ini saat masih remaja sangat tergila-gila dengan game bernama Gauntlet: The Third Encounter. Kenapa begitu?

Gauntlet: The Third Encounter adalah game arcade buatan Atari yang ada di era 90-an. Game ini hanya bertahan sebentar saja dan setelah itu menghilang. Dalam Gauntlet ada beberapa karakter yang salah satunya bernama Android. Jika karakter lain berbentuk manusia maka Android ini berbentuk makhluk aneh yang bisa saja disebut robot.



Tentu saja di game ini banyak karakter lain seperti “Nerd,” “Punkrocker,” dan “Pirate,” tapi hanya satu dari wajah-wajah segar ini yang akan menjadi cetak biru untuk logo Android. Sulit untuk mengatakan bahwa tidak ada kemiripan antara mereka, mengingat begitu banyak kesamaan yang mereka miliki, dari antena, mata berbentuk titik, ukuran dan bentuk secara keseluruhan, bahkan garis yang memotong bagian tubuh robot ini. Bahkan karakter dalam game ini juga bernama Android. Apakah menurut para mania tekno, hal ini hanya kebetulan?







Seperti pada gambar, si Android itu berwarna abu-abu dengan dua antena di kepala. Dengan mengganti warna abu-abu menjadi hijau dan memperjelas bentuk kaki dan tangan, bukankan Gauntlet Android itu menjadi sangat mirip dengan Google Android? Silakan lihat video di bawah ini untuk mengetahui sedikit tentang game Gauntlet: The Third Encounter dan makhluk bernama Android yang ada di dalamnya.







Gimana sob,, bertambahkan wawasan kita tentang android,,

hehehe thanks for reading
Share this article :
 
Support : Zv-eLite | TipSeoFriendly | Top Five
Copyright © 2011. TOP FIVE - All Rights Reserved
Template Created by Zv-eLite .com Published by Septa Praseya Hanafi
Proudly powered by Blogger